Wabah virus corona atau Covid-19 membuat warga di berbagai belahan dunia resah. Mulai dari lockdown, social distancing hingga work from home sudah mulai dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang begitu cepat.
Belakangan ini viral di media sosial seorang warga dari Wuhan yang memberikan tips untuk mencegah penyebaran virus corona.
Bermula dari seorang warga Indonesia yang mendapatkan tips tersebut dari seniornya saat dirinya menjadi mahasiswi S2 di Universitas Wuhan.
Kemudian WNI tersebut mengunggah capture hasil percakapan dengan seniornya tersebut.
"Tips ini saya dapatkan dari senior waktu menjadi MAHASISWI s2 di Wuhan University, Wuhan, Tiongkok," tulis Minche Chen dalam captionnya.
Seniornya yang tinggal di Wuhan sudah melakukan isolasi diri di rumah selama dua bulan. Ia mengakui memang agak bosan bahkan hampir gila.
Namun, Ia berharap masyarakat Indonesia tidak menganggap remeh virus corona. Ikuti perintah dari pemerintah untuk mengisolasi diri dan melakukan social distancing.
Dalam kesempatan ini saya hanya ingin konfirmasi dan membagikan beberapa tips mengenai isolasi diri terkait tindakan pencegahan penyebaran virus corona. Tips ini saya dapatkan dari senior waktu menjadi MAHASISWI s2 di Wuhan University, Wuhan, Tiongkok.
.
Disini saya ingin meluruskan beberapa simpang siur yang beredar. Saya sekarang ini dalam KONDISI SEHAT dan sudah TIDAK BERADA DI WUHAN. Saya sudah lulus sejak tahun 2017 lalu dan sejak saat itu kembali menetap di Indonesia. SENIOR saya yang telah menjalani isolasi diri selama 2 bulan, BUKAN SAYA.
.
Senior saya ini merupakan warga negara Tiongkok. Semenjak lulus, dia aslinya orang Enshi, salah satu kota di Provinsi Hubei yang beribu kota di Wuhan (kaya Cianjurnya Jawa Barat) tinggal menetap di Wuhan. Dia mulai melakukan isolasi diri sejak beberapa hari sebelum Wuhan secara resmi melakukan lockdown. Tercatat, Wuhan melakukan lockdown pada 23 Januari. Maka dari itu, senior saya ini telah melakukan isolasi diri selama 2 bulan lamanya.
.
Kemarin tiba-tiba cici senior saya ini menanyakan kabar melalui wechat. Ia membaca berita bahwa virus telah menyebar ke Indonesia. Ia lalu menanyakan kondisi saya dan memberikan beberapa tips mengenai isolasi diri kepada saya. Ia berharap agar kita MENINGKATKAN KEWASPADAAN, MELAKUKAN TINDAKAN PENCEGAHAN SEMAKSIMAL MUNGKIN dan JANGAN MENGANGGAP REMEH.
.
Jika sebelumnya ada tulisan saya yang kurang jelas atau menimbulkan simpang siur saya mohon maaf. Semoga tips isolasi diri dari senior saya yang telah menghadapi virus terlebih dahulu dari kita ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semuanya 🙏🏻
.
Saya juga berharap agar teman-teman jangan jadi panik berlebih. Dengan adanya tips ini kita yang merupakan orang awam menjadi lebih tahu apa yang harus dilakukan sebagai tindakan pencegahan. #staysafe teman-teman semuanya dan #stayhealthy 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Senior Minche Chen juga memberikan pesan agar selalu menjaga kebersihan dan tidak mengonsumsi makanan mentah.
"Rajin cuci tangan, kalau pergi keluar pakai masker, topi, dan sarung tangan," kata senior tersebut.
Virus corona itu menular melalui droplet sehingga rambut dan bulu-bulu sangat mudah dihinggapi virus. Oleh karena itu, senior Minche Chen mengimbau untuk menggunakan topi ketika ke luar rumah.
"Begitu pulang ke rumah, sebelum masuk semprot cairan desinfektan dulu ke seluruh tubuh, terutama sepatu bagian bawah. Jaket dan sepatu langsung dijemur di tempat yang terkena sinar matahari, dan langsung mandi," jelasnya.
Isolasi selama dua bulan membuatnya hampir gila karena merasa bosan di rumah. Namun senior tersebut tetap mengikuti imbauan tersebut, karena virus corona sangat berbahaya.
"Orang yang sembuh juga tetap saja parunya mengalami kerusakan yang parah, setelahnya akan berpengaruh saat bernapas atau kerja berat," tulis senior Minche Chen.
Hingga berita ini ditulis, ada 227 orang positif virus corona di Indonesia. Pasien yang positif terus bertambah setiap harinya.
Pemerintah juga telah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing dan work from home. Diharapkan masyarakat Indonesia dapat melakukan imbauan tersebut, agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas.
